Selasa, 26 Mei 2015

cincin pernikahan

cincin pernikahan sist





kesederhanan cincin kawin ku hanya untuk sebagai  lambang bukti ketiaan tetapi yang membuat ku bahagia hanya sederhana inggin bersama selamanya bersam suamiku 

Rabu, 13 Mei 2015

cincin pernikahan

Cincin pernikahan adalah benda yang menjadi simbol sebuah pernikahan. Apakah Anda tahu mengapa cincin dipakai sebagai simbol pernikahan? Jika Anda tahu makna dan artinya, Anda akan lebih menghargai maksa sebuah pernikahan.

Kebersamaan Abadi Yang Tidak Akan Hancur

Sejak zaman dahulu, cincin adalah perhiasan yang spesial. Cincin adalah perhiasan yang menjadi simbol sebuah lingkaran yang tidak akan pecah atau hancur. Dalam banyak budaya yang percaya pada keabadian, cincin adalah simbol keabadian itu sendiri. Sedangkan bagi sepasang cincin pernikahan, arti itu akan menjadi kebersamaan yang abadi dan komitmen yang tidak akan hancur.

Kejayaan dan Kekuatan

Beberapa abad lalu, cincin adalah perhiasan mewah yang terbuat dari bahan yang sangat mahal. Hanya orang-orang tertentu dan berkedudukan tinggi yang bisa memakainya. Saat cincin sudah menjadi simbol sebuah pernikahan, makna tersebut menjadi pencapaian kejayaan dan kekuatan yang dilakukan oleh dua orang yang saling menopang dan mengarungi kehidupan pernikahan.

Kesatuan Yang Saling Melengkapi

Cincin selalu memiliki bentuk bulat, tanpa awal, tanpa akhir. Cincin menggambarkan kehidupan manusia sehari-hari yang terus berputar seperti roda. Ada kelahiran, kematian, kesedihan, kebahagiaan. Dalam cincin kawin, hal ini diartikan sebagai kesatuan hidup yang saling melengkapi. Saling menerima kekurangan, saling melengkapi kesempurnaan. 

Bukti Cinta Tanpa Akhir dan Sebuah Komitmen

Cincin pernikahan telah lama menjadi simbol kesatuan. Mereka yang memakai cincin kawin menunjukkan status mereka sebagai orang yang telah menikah. Banyak orang yang percaya bahwa cincin kawin memiliki daya tarik untuk membawa kemenangan dan keberuntungan. Di luar keyakinan itu, memakai cincin kawin adalah bukti cinta tanpa akhir dan sebuah komitmen.

Selasa, 12 Mei 2015

cincin nikah

cincin nikah sis



segera hubungi kami sis

no hp : 082114761073 ( kiswahyudi )
        085742893670 ( admin )
pin bb : 71dcc353
WA : 089671973026 

pondok duta 1 jl.duta 2 no.16 tugu cimanggis depok 

Minggu, 10 Mei 2015

cincin pernikahan

Ingin tahu bagaimana Indahnya Pernikahan dalam Islam? Rosululloh  Sholallohu’alaihi wa Sallam pernah menyebutkan dalam sebuah hadits bahwa pernikahan adalah menyempurnakan setengah agama seorang Muslim. Ungkapan ini menegaskan bahwa pernikahan memiliki kedudukan yang mulia dalam Islam. Menikah merupakan babak baru dari seorang individu Muslim dalam membentuk sebuah keluarga dimana ia akan menegakkan syariat agama ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun juga terhadap pasangan hidupnya, anak-anaknya, dan seterusnya. Nilai kemuliaan atau kesakralan pernikahan dalam Islam juga tercermin dari “prosesi” pendahuluan yang juga beradab. Islam hanya mengenal proses ta’aruf. Bukan praktek iseng atau coba-coba layaknya pacaran. Namun diawali dengan niat yang tulus untuk berumah tangga sebagai bentuk ibadah kepada Allah Subhanahuwata’ala diiringi dengan kesiapan untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan dari pasangan hidupnya. Islam juga mengatur proses walimah atau resepsi pernikahan yang lebih menggambarkan nuansa kesederhanaan dengan diliputi tuntunan syariat. Bukan mengukuhkan adat, tidak pula kental dengan tradisi Barat. Walimah/pernikahan dalam Islam, bukanlah hajatan yang sarat gengsi sehingga menuntut sohibul hajat untuk menyelenggarakan walimah di luar kemampuannya. Lebih-lebih jika semua itu dibumbui dengan acara-acara yang tidak memiliki makna secara Islam, seperti (dalam adat jawa) siraman, ngerik, nginjak telor, dan sebagainya. Atau yang sok kebarat-baratan dengan standing  party , tukar cincin, lempar bunga, dansa, atau yang sekadar menyuguhkan “hiburan” berupa musik (organ tunggal). Sebaliknya, ada pula kelompok sempalan Islam yang justru mengajarkan untuk hidup membujang, sebagaimana ini telah dilakoni para pastor, bruder, biksu, rahib dan sejenisnya. Tak kalah, “kacau balau” juga adalah apa yang menjadi amalan ibadahnya orang-orang Syi’ah Rofidhoh, yakni nikah mut’ah. Model pernikahan yang umum disebut dengan kawin kontrak ini praktiknya justru menjadi pintu perzinaan yang dikemas secara legal. Tak heran jika ada orang-orang yang diulamakan atau ditokohkan tertangkap basah melakukan perzinaan, alasan nikah mut’ah kerap mengemuka. Begitulah ketika fithroh agama ini dilanggar, maka perzinaan semakin subur, perilaku seksual menyimpang kian meluas, dan kerusakan masyarakat pun menjadi bom waktu. Maka sudah saatnya bagi kita untuk menghidupkan syariat Alloh Subhanahuwata’ala, dengan mewujudkan pernikahan Islami ditengah masyarakat kita! dan setelah kita menikah kita menggunakan cincin kawin sebagai mana jika ada yang mengganggu dari keduanya menyadarinya bahwa ia sudah ada yang memiliki nya

sumber :http://cincinkawin.org

Sabtu, 09 Mei 2015

cincin pernikahan

sepasang cincin kawin ikat jemari rekatkan cinta;
antara dua jiwa berlainan
telah tergores ukiran “sayang” terpahat sama lain;
di balik cincin kawin cinta
dua mata atas dan bawah adalah mata hati
yang menyatu dalam kekauatan cincin kawin
bukan mata permata atau berlian
namun bias mata jiwa yang kadang pilu lalu menangis sendu
cincin kawin  ini adalah permata cinta, bukan harta benda
bukan emas putih atau kilau kekuningan 24 karat
cincin kawin ini mungkin tak bernilai harga “uang”
tak laku jual, tak laku lelang
bukan berarti harus dibuang, harus kehilangan dua mata keindahan cincin kawin
namun untuk dijaga, untuk dimakani arti
cincin ini ….
adalah cincin hadiah “ulang tahunmu” ketika cinta begitu indah untuk aku rasa
cincin ini…
adalah cincin penyatu jiwa kita….
cincin ini…
ada untuk kita jaga …
untuk cinta kita…